5 Cara Investasi Modal Kecil untuk Pemula
![]() |
sumber : design canva by jako |
Investasi Tak Harus Mahal, Mulai dari Rp10.000 Juga Bisa!
Banyak orang mengira bahwa investasi hanya untuk mereka yang bergaji besar atau punya modal ratusan juta. Padahal, di era digital seperti sekarang, siapa pun bisa mulai investasi meski dengan modal kecil. Bahkan, ada platform yang membolehkan kamu investasi mulai dari Rp10.000 saja!
Buat kamu yang masih pemula dan belum punya banyak dana, berikut adalah 5 cara investasi modal kecil yang aman dan cocok untuk pemula.
1. Investasi di Reksadana Mulai Rp10.000
Reksadana adalah salah satu instrumen investasi paling ramah untuk pemula. Kamu tidak perlu memilih saham atau obligasi sendiri, karena dana kamu akan dikelola oleh manajer investasi profesional.
- Modal awal: Mulai dari Rp10.000 di aplikasi seperti Bibit, Ajaib, atau Bareksa
- Risiko: Rendah hingga sedang
- Keuntungan: Return 5–15% per tahun tergantung jenis reksadana
📌 Tips: Pilih reksadana pasar uang jika kamu ingin risiko paling minim.
2. Nabung Emas Digital di Aplikasi
Nabung emas kini bisa dilakukan secara online mulai dari Rp5.000 saja! Kamu bisa menabung emas melalui aplikasi seperti Tokopedia Emas, Shopee, Pegadaian Digital, atau Pluang.
- Keuntungan: Cocok untuk diversifikasi dan jangka panjang
- Risiko: Fluktuasi harga emas
- Keamanan: Pastikan aplikasi diawasi OJK dan BAPPEBTI
📌 Tips: Gunakan fitur “cicil emas” atau auto-debit bulanan agar konsisten.
3. Beli Saham Fraksional (Mulai Rp10.000-an)
Dulu, beli saham harus minimal 1 lot (100 lembar). Sekarang, dengan sistem fraksional (beli per lembar), kamu bisa mulai beli saham dengan modal kecil.
- Platform: Ajaib, Stockbit, MOST
- Modal: Tergantung harga per lembar (bisa mulai Rp5.000–Rp20.000)
- Risiko: Sedang hingga tinggi
📌 Tips: Mulai dari saham-saham blue chip (perusahaan besar & stabil).
4. Pendanaan UMKM via P2P Lending
Peer-to-peer (P2P) lending memungkinkan kamu untuk membantu pendanaan UMKM secara online. Kamu bisa mulai dari Rp100.000 dan akan menerima bunga sebagai imbal hasil.
- Platform: KoinWorks, Amartha, Investree
- Return: Bisa sampai 10–18% per tahun
- Risiko: Ada kemungkinan gagal bayar, cek rating peminjam!
📌 Tips: Sebar dana ke beberapa peminjam untuk kurangi risiko.
5. Investasi Diri Sendiri: Beli Buku atau Kursus Online
Investasi terbaik? Investasi ke otakmu sendiri. Belajar skill baru, baca buku tentang finansial, atau ikut kursus online bisa membuka pintu cuan jauh lebih besar.
- Biaya: Rp0 – Rp300.000 (banyak yang gratis juga)
- Hasil: Skill baru = penghasilan tambahan
- Rekomendasi: Belajar keuangan dasar, digital marketing, atau copywriting
📌 Tips: Gunakan platform seperti Coursera, Skillshare, Udemy, dan YouTube.
Kesimpulan: Tak Perlu Nunggu Kaya Buat Mulai Investasi
Investasi bukan soal besar kecilnya uang, tapi soal konsistensi dan pengetahuan. Mulailah dari yang kamu mampu hari ini, dan terus tingkatkan sedikit demi sedikit. Dengan modal kecil pun, kamu bisa menanam benih untuk masa depan finansial yang lebih baik.
“Mulailah dari kecil, tapi mulai sekarang.”